Mainan seks dirancang untuk menawarkan kenikmatan hubungan intim. Di balik sensasi yang ditawarkan, piranti itu menyimpan mitos yang seringkali menggangu pikiran sejumlah pasangan.
Mitos 1, hanya untuk mereka yang trauma berhubungan seksual
Faktanya, banyak pasangan menggunakan mainan seks dalam hubungan seksual. Bukan hanya mereka yang trauma, pasangan yang memiliki hubungan sukses juga perlu untuk meningkatkan fungsi seksual.
Mitos 2, mainan seks membuat kecanduan.
Faktanya, mainan seks tidak berbahaya. Hanya saja, ketika seseorang menemukan kenyamanan, sudah pasti ia akan sering menggunakannya demi kualitas kehidupan seks yang terjaga.
Mitos 3, wanita pengguna mainan seks tidak membutuhkan pria lagi
Faktanya, banyak mainan seks seperti vibrator yang menyerupai Mr. P, namun itu semua tidak dapat menggantikan peran utamanya. Hanya dengan wujud asli, seorang wanita merasakan kegembiraan dan kesenangan nyata.
Mitos 4, pria hanya menggunakan mainan seks ketika tidak bisa memiliki pasangan
Faktanya, mainan seks dapat membantu Anda menemukan potensi untuk menemukan kenikmatan seksual. Banyak pasangan menggunakan mainan seks selama berhubungan intim untuk membantu merangsang area sensitif.
Mitos 5, mainan seks membuat hubungan intim tidak alamiah
Faktanya, seks alami memang yang diinginkan oleh semua orang. Namun, banyak wanita tidak mengalami orgasme selama berhubungan seksual. Beberapa wanita bahkan perlu berpura-pura orgasme untuk memuaskan pasangan. Itulah mengapa, mainan seks diperlukan untuk membantu wanita mencapai klimaks. Mainan seks akan membantu merangsang G-spot.
Mitos 6, ada mainan seks yang baik dan ada pula yang buruk
Faktanya, mainan seks dapat meningkatkan fungsi seksual dan memberikan kenikmatan seksual luar biasa. Mainan seks dapat menjadi buruk bila tidak dioperasikan dengan benar. Saat ini, banyak produk yang canggih sehingga perlu mempelajari dengan cermat sebelum menggunakannya.
Mitos 7, semakin mahal mainan seks, semakin baik.
Faktanya, kenikmatan seksual yang ditawarkan mainan seks tak tergantung harga. Banyak mainan seks dengan harga murah yang memberi kenikmatan maksimal. Yang perlu diperhatikan justru material yang digunakan. Pilih bahan yang aman dan lembut karena bersentuhan langsung dengan organ sensitif.
Mitos 8, mainan seks memicu gangguan tubuh
Faktanya, hal ini bisa terjadi karena Anda terlalu sering menggunakan mainan seks. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan mainan seks hanya saat berhubungan intim.
Mitos 1, hanya untuk mereka yang trauma berhubungan seksual
Faktanya, banyak pasangan menggunakan mainan seks dalam hubungan seksual. Bukan hanya mereka yang trauma, pasangan yang memiliki hubungan sukses juga perlu untuk meningkatkan fungsi seksual.
Mitos 2, mainan seks membuat kecanduan.
Faktanya, mainan seks tidak berbahaya. Hanya saja, ketika seseorang menemukan kenyamanan, sudah pasti ia akan sering menggunakannya demi kualitas kehidupan seks yang terjaga.
Mitos 3, wanita pengguna mainan seks tidak membutuhkan pria lagi
Faktanya, banyak mainan seks seperti vibrator yang menyerupai Mr. P, namun itu semua tidak dapat menggantikan peran utamanya. Hanya dengan wujud asli, seorang wanita merasakan kegembiraan dan kesenangan nyata.
Mitos 4, pria hanya menggunakan mainan seks ketika tidak bisa memiliki pasangan
Faktanya, mainan seks dapat membantu Anda menemukan potensi untuk menemukan kenikmatan seksual. Banyak pasangan menggunakan mainan seks selama berhubungan intim untuk membantu merangsang area sensitif.
Mitos 5, mainan seks membuat hubungan intim tidak alamiah
Faktanya, seks alami memang yang diinginkan oleh semua orang. Namun, banyak wanita tidak mengalami orgasme selama berhubungan seksual. Beberapa wanita bahkan perlu berpura-pura orgasme untuk memuaskan pasangan. Itulah mengapa, mainan seks diperlukan untuk membantu wanita mencapai klimaks. Mainan seks akan membantu merangsang G-spot.
Mitos 6, ada mainan seks yang baik dan ada pula yang buruk
Faktanya, mainan seks dapat meningkatkan fungsi seksual dan memberikan kenikmatan seksual luar biasa. Mainan seks dapat menjadi buruk bila tidak dioperasikan dengan benar. Saat ini, banyak produk yang canggih sehingga perlu mempelajari dengan cermat sebelum menggunakannya.
Mitos 7, semakin mahal mainan seks, semakin baik.
Faktanya, kenikmatan seksual yang ditawarkan mainan seks tak tergantung harga. Banyak mainan seks dengan harga murah yang memberi kenikmatan maksimal. Yang perlu diperhatikan justru material yang digunakan. Pilih bahan yang aman dan lembut karena bersentuhan langsung dengan organ sensitif.
Mitos 8, mainan seks memicu gangguan tubuh
Faktanya, hal ini bisa terjadi karena Anda terlalu sering menggunakan mainan seks. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan mainan seks hanya saat berhubungan intim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar